KARAWANG Jarak Info Com. | Bupati Karawang, H Aep Syaepuloh SE kembali menggelar simulasi pemberian makanan bergizi gratis, di SDN 01 Anggadita. Simulasi kali ini cukup banyak. Bupati menyiapkan sedikitnya 928 paket makanan untuk SDN 01 Anggadita.
“Siswa SDN 01 Anggadita ini memang paling banyak di Klari. Ada 928 siswa,” ujar Bupati Aep. Selasa ( 3/12/24)
Pada saat pembagian nasi di kelas 1, ada salah satu siswi yang enggan memakan paket makanan bergizi. Melihat hal itu, Bupati menghampiri dan menanyakan kepada sang siswi. “Kenapa gak di makan?” tanya Bupati.
“Untuk mamah,” jawab anak tersebut. Bupati pun kaget. Bupati merasa terharu dengan salah satu murid kelas 1 yang terlihat tidak memakan makanan bergizi yang saya berikan. Anak tersebut hanya makan buah pisang. “Ketika saya hampiri, anak itu beralasan makanan yang diberikan akan diberi kepada ibundanya. Ia merasa kasihan dan sayang dengan ibunya,” ujar Bupati.
Bupati merasakan perasaan yang campur aduk. Ada rasa haru, sedih namun bangga kepada anak tersebut yang begitu sayang kepada ibundanya. “Saya kemudian memberikan nasi box lebih agar ia bisa membawa pulang makanannya untuk ibundanya,” ujar Bupati Aep.
Menurut Bupati, sudah ada lima titik Sekolah Dasar yang sudah menggelar simulasi pembagian makanan bergizi gratis. Dari simulasi ini, Bupati Aep bisa melihat beberapa kendala.
Ada beberapa anak yang tidak makan nasi, bahkan cenderung fobia. Saat melihat nasi, ada yang nangis dan tidak mau melihat nasi. Dan hari ini, ada juga yang rela berbagi makanan untuk orang tuanya,” tandas Bupati.
Bupati berujar, harus ada formula yang tepat untuk permasalahan ini. Mengingat, tujuan dari makanan bergizi ini untuk tumbuh kembang dan membantu proses kecerdasan otak.
“InsyaAllah Pemkab Karawang akan maksimalkan program makanan gratis ini agar SDM di masa depan semakin baik,” ucap Bupati.***Red