KARAWANG Jarak Info.Com.| Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar Rapat Paripurna tentang pengumuman masa reses II Tahun Sidang Tahun 2025, membacakan laporan hasil reses pimpinan dan anggota, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Karawang , Jumat (7/2/2025).
Rapat dibuka langsung Ketua DPRD Endang Sodikin yang dihadiri beserta unsur pimpinan lainnya dan dihadiri Bupati, Sekda, unsur Muspida Kabupaten Karawang dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Endang Sodikin memaparkan bahwa kesuksesan misi asta cita Presiden RI mengenai beberapa program harus melibatkan seluruh elemen termasuk pemerintah dan masyarakat harus berkolaborasi sehingga semua program bisa terwujud.
“Sebagai pertimbangan dalam perkembangan pembangunan daerah yang akan kami jadikan kekuatan dalam pokok-pokok pilkiran.Dan kemudian seluruh masyarakat yang akan menerima dan memanfaatkan.” Paparnya.
Dikatakannya, reses ini dilaksanakan bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat, menindaklanjuti pengaduan masyarakat, memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen, menggali dan mengumpulkan harapan, serta kebutuhan masyarakat secara langsung.
“Tahun ini, tahun 2025, pihaknya akan fokus pada RMPJP 4, kita buat untuk Bapa yang terpilih ke depan untuk memulai perkembangan pemulihan pemulihan yang terpilih ke depan.” Paparnya
Dalam sambutannya Bupati H. Aep Syaepuloh menyampaikan bahwa Media sosial sangat penting bagi pemerintahan karena dapat mempermudah komunikasi dengan masyarakat, meningkatkan transparansi, dan membangun kepercayaan publik.
Lanjutannya, Pemerintah dapat menyampaikan informasi kebijakan, program, dan layanan secara real-time.
menunjukkan sikap terbuka dan responsif terhadap masyarakat. Serta Pemerintah dapat berkomunikasi langsung dengan masyarakat, menjawab pertanyaan, dan memberikan masukan.
“Pemerintah dapat menyebarluaskan informasi mengenai program, kebijakan, dan layanan. Pemerintah dapat menggali aspirasi publik dan meresponsnya. dapat menjaga dan meningkatkan reputasi lembaga. sebagai sarana komunikasi krisis dan bencana alam. Membangun peran aparatur negara dan masyarakat.” Papar Bupati.
Dalam menggunakan media sosial, pemerintah perlu memperhatikan perencanaan dan strategi yang tepat. Pungkasnya.***Red