GKARAWANG Jarak Info.Com |Warga dan.Pedagang di Belakang PT Chang Sin nampak gembira setelah Bupati Karawang beserta Forkiminda sepakat dengan maanagemen Changsin Indonesia membuka kembali gerbang belakang. Rabu (12/2/25)
Menurut Bupati bahwa akses jalan dari gerbang belakang tersebut diperuntukkan untuk publik. Sehingga, bisa dimanfaatkan untuk aktivitas serta mobilitas masyarakat.
“Alhamdulillah tadi setelah berunding dengan pihak manajemen PT Changsin, akhirnya disepakati akan dibuka kembali gerbangnya,” ucap Bupati Aep.
Bupati berujar, Pemkab menyatakan bahwa para pedagang boleh kembali berjualan, namun harus memenuhi aspek menjaga kebersihan, lingkungan dan ketertiban. Ia juga meminta agar kepala desa ataupun pihak manapun, tidak boleh mengganggu aktivitas perdagangan.
Aktivitas perekonomian sempat terhenti semenjak pintu gerbang belakang PT Changsin ditutup. Menurut Bupati, selain aktivitas perdagangan, kegiatan usaha lain juga menjadi terganggu. Diantaranya adalah usaha kontrakan, usaha penitipan sepeda motor dan usaha lainnya.
“Setelah ditutup, akses karyawan juga menjadi sulit. Keluhan bukan hanya datang dari pedagang dan masyarakat. Namun juga dari karyawan PT Changsin itu sendiri,” tandas Bupati Aep.
Sebelumnya Aksi protes masyarakat sudah berlangsung sejak Oktober 2024. Mereka mengaku keberatan atas ditutupnya pintu gerbang belakang. Karena selain menghambat mobilitas, aktivitas perdagangan dan perekonomian menjadi terganggu. Salah satunya adalah ibu Siti, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendengarkan aspirasi mereka.
“Senang banget. Alhamdulillah bisa kembali berjualan. Kalau ditutup tidak ada yang melintas dan otomatis tidak ada yang membeli. Terima kasih untuk bapak Bupati dan jajarannya sudah membantu kami,” uang warga .***Red