KARAWANG Jarak Info.Com | Pesatnya perkembangan sosial dan ekonomi di kabupaten Karawang semakin menegaskan pentingnya peran pekerja sosial dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat. Saat ini, pekerja sosial tidak hanya menangani masalah individu, tetapi juga aktif dalam advokasi kebijakan, pemberdayaan komunitas, dan pembangunan sosial berkelanjutan.
Syamsudin, seorang pria asal karawang selaku ketua rukun tetangga (RT) dan juga sebagai ketua pekerja sosial masyarakat (PSM) di wilayah tempat tinggalnya, dusun Kaumjaya desa puseurjaya kecamatan Telukjambe Timur ini menegaskan bahwa pekerjaan sosial lebih dari sekadar profesi. “Pekerjaan sosial bukan sekadar profesi, tapi panggilan untuk melayani serta sebagai ladang amal,” ujar Syamsudin.
Tuntutan terhadap pekerja sosial semakin meningkat. Berbagai tantangan seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, dan hal kesehatan menjadikan garda terdepan dalam membantu masyarakat yang paling rentan. Selain itu, pekerja sosial juga menjadi pilar penting dalam pengembangan kebijakan yang inklusif untuk menghapus ketidakadilan sosial.
“Jadi, dari cara pandangan maindset, kalau menurut saya diperhatikan sebelum saya jadi PSM, saya lihat banyak PSM yang istilahnya mengurus-mengurus pasien, sampai administrasi nya gitu.
Nah, disitu saya termotivasi, untuk bisa membantu masyarakat.” Ungkap Syamsudin.
Bukan hanya soal berusaha membantu dalam bidang kesehatan saja, tetapi juga aktif dalam advokasi kebijakan, pemberdayaan komunitas, dan pembangunan sosial berkelanjutan.
“Ya kayak kita itu pendataan PPKS pelayanan kesejahteraan sosial. Nah,K alau menurut saya itu lebih penting
PPKS ini mengurus seperti orang telantar, Ya orang-orang, pokoknya ekonominya itu di bawah lah gitu yang kurang mampu. Kita kasih edukasi, sehingga dia bisa mandiri. Dengan catatan kita juga sebelumnya sudah harus punya program, ya kan, untuk memandirikan itu kita dorong, sehingga dia tidak selalu berharap pemberian dari orang lain, atau mengharapkan kapan sih bantuan datang.” Tuturnya
Syamsudin berharap agar ke depannya, kolaborasi antara pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan komunitas pekerja sosial dapat diperkuat. Ini penting untuk meningkatkan eksistensi dan kontribusi pekerjaan sosial dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Pekerja sosial, menurutnya, tidak hanya berperan dalam menangani masalah sosial yang ada, tetapi juga berkontribusi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh warga negara.***Red