KARAWANG Jarak Info.Com | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menyelenggarakan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1446 H/2025 M, dengan Penceramah KH. Rukman Wiriadinata, M.Ag dengan tema : “Spiritualitas Isra Mi’raj Sebagai Inspirasi Terwujudnya Karawang Maju” bertempat di Aula Husni Hamid Pemkab Karawang. Senin, (10/2/25.) Sore.
Acara berlangsung dengan khidmat, di hadiri oleh Bupati Karawang H Aep Syaepuloh, Sekertaris Daerah, Staf ahli, forkopimda, seluruh OPD dan hadirin tamu undangan.
Dalam rangka memperingati Peristiwa Isra Miraj dapat menjadi inspirasi spiritual bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Peristiwa ini juga dapat menjadi inspirasi untuk membangun karakter mulia, meningkatkan kepedulian terhadap sesama, dan menjunjung tinggi toleransi.
H. Aep Syaepuloh SE Bupati membuka acara pada sore ini, dan menyampaikan sambutannya sekaligus secara langsung memberikan santunan untuk anak yatim piatu dan panti jompo
” Diucapkan Terima kasih kepada seluruh ASN yang telah datang, Forkopimda dan MUI beserta jajarannya, hadir pada kesempatan ini, Isra Miraj dapat menjadi inspirasi spiritual bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Peristiwa ini juga dapat menjadi inspirasi untuk membangun karakter mulia, meningkatkan kepedulian terhadap sesama, dan menjunjung tinggi toleransi” Sambutnya dalam pidato.
Sebagai pembicara utama, KH Rukman Wiriadinata, M.Ag tersebut, menyampaikan ceramah dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami para hadirin. Dalam ceramahnya, beliau menggambarkan perjalanan Isra Mi’raj secara rinci, menjelaskan setiap momen penting dan hikmah yang terkandung di dalamnya.
“Isra Mi’raj adalah momentum yang mengingatkan kita untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah, memperbaiki hubungan antar sesama, dan menjaga amanah terhadap lingkungan,” jelasnya.
KH Rukman Wiriadinata, M.Ag juga menyoroti relevansi Isra Mi’raj dalam konteks kehidupan modern. Beliau mengajak pada semuanya untuk menjadikan peristiwa ini sebagai landasan dalam membangun karakter yang mulia, meningkatkan kepedulian terhadap sesama, serta menjunjung tinggi toleransi.antar umat beragama ***Red