KARAWANG.JarakInfo.com | Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi Basah untuk menghadapi potensi bencana alam pada periode akhir tahun 2025 hingga awal tahun 2026.
Kegiatan ini diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang dengan melibatkan seluruh unsur Forkopimda, TNI, Polri, OPD terkait, camat, kepala desa, relawan kebencanaan, serta organisasi masyarakat, Rabu (13/11/2025)
Rakor ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana banjir, longsor, angin kencang, dan gelombang pasang yang umumnya meningkat selama musim penghujan.
Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, menekankan beberapa poin penting dalam rapat koordinasi kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi, antara lain:
– Pentingnya menyampaikan aspirasi masyarakat dalam penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKS)
– Keberlanjutan program dan optimalisasi Badan Wilayah Pengelolaan Ruang Irigasi (BWPRI)
– Kesiapan Dinas Sosial dan pengelolaan anggaran
– Peningkatan kesiapsiagaan di wilayah utara Kabupaten Karawang
– Apresiasi kepada anggota Satuan Masyarakat Damping (Samad) atas kinerja dan dedikasi mereka
– Pengelolaan kawasan industri dan lingkungan sekitar
– Penanganan sampah dan infrastruktur di wilayah Dawal Tengah
Bupati juga menegaskan pentingnya kehadiran dan keterlibatan semua pihak dalam setiap kegiatan penanggulangan bencana.****
Editor : Syarip Hidayat






































