KARAWANG Jarak Info.com | Bupati Karawang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) resmi meluncurkan program unggulan “GEMA PETANI” sebagai bagian dari program 100 Hari Kerja Bupati Karawang (SEHATI).sesuai komitmen pemerintah daerah Karawang yang mengatur tentang ketersediaan, keterjangkauan, dan konsumsi pangan secara adil dan berkelanjutan..bsrtemoat di halaman kantor ketahan pangan DPKP Kamis (22/5/25)
Dalam sambutan nya Bupati Karawang H Aep Syaepuloh berharap berharap program “Gema Petani” ini menjadi titik tolak kemandirian pangan dan peningkatan kesejahteraan petani di Karawang. ,Program ini juga harus kolaborasi dengan masyarakat petani dan elemen lainnya yang terkait dengan pertanian .dan ketahanan pangan
Kita semua budayakan semangat gotong royong dan inovasi, untuk Karawang menatap masa depan dengan pertanian yang lebih mandiri dan berkelanjutan ” papar nya
Sementara Kepala DPKP Rochman menjelaskan dinas pertanian yang mewakili Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar dalam menjamin stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok serta mengelola cadangan pangan, dan distribusi pangan demi menjamin kecukupan pangan yang aman dan bergizi, ” ungkapnya.
Dikatakan Program GEMA PETANI (Gerakan Masif Petani) merupakan manifestasi harapan petani lokal untuk mencapai swasembada pangan dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat masyarakat. Beberapa inisiatif utama dari program ini antara lain:
GEMA PETUAH (Gerakan Masal Pengembalian Kesuburan Tanah) – Meliputi pengukuran pH tanah dan kampanye “Tidak Bakar Jerami, Kembalikan ke Sawah” yang dilaksanakan di 309 desa sejak Maret hingga Juni 2025, dengan puncak kegiatan pada 1 Juni 2025.
GEMA SIMPONI (Gerakan Vaksinasi dan Pelaporan PMK) – Menjangkau 30 kecamatan melalui vaksinasi hewan ternak, desinfeksi kandang, dan sistem pelaporan dini Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), dengan puncaknya juga pada 1 Juni 2025 di 5 kantong ternak.
GEMA BASMIKUS – Sebuah gerakan masal pemberantasan hama tikus di wilayah endemis yang mulai dilaksanakan pada 1 Juni 2025.
Pemanfaatan “Traktor Perahu” – Inovasi dalam mendukung akses alat pertanian di wilayah dengan lahan berpaya atau akses terbatas.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan akses pangan, DPKP juga memperkenalkan inisiatif “Kios Pangan”, yang menjual berbagai komoditas strategis seperti beras, minyak, terigu, gula pasir, daging ayam, telur, hingga produk pangan olahan dari kelompok wanita tani (KWT) dan UMKM, dengan harga terjangkau.” Ujarnya
Rochman juga menambahkan, diluncurkannya Kios Pangan ini merupakan solusi nyata dalam menjaga ketersediaan bahan pokok berkualitas dengan harga stabil, sekaligus sebagai bentuk dukungan dalam pengendalian inflasi daerah,” Saat ini Kita telah menjalin kerja sama dengan delapan pelaku usaha pangan yang terdiri dari petani, peternak, distributor, hingga Perum Bulog.dan Peluncuran GEMA PETANI dilakukan bersamaan dengan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai bagian dari strategi penguatan stabilitas harga pangan.” pungkas nya. *** Ls / rip